CalonArsitek.com – Merancang sebuah hunian apalagi untuk dua lantai pastinya tidaklah mudah. Belum lagi soal mencocokan dengan bangunan sekitar. Apalagi untuk yang tinggal di desa pastinya tidak inginkan bangunan sangatlah berbeda dibandingkan dengan sekitarnya. Pengennya ya membaur saja bukannya justru menjadi si paling beda dari lainnya.

Tahukah ternyata ada lho beberapa rumah minimalis 2 lantai yang cocok untuk kalian terapkan di desa. Yang jadi pertanyaan desa mana dulu ya. Karena sekarang pun kota besar juga termasuk desa ada hehe. Intinya membangun rumah 2 lantai di desa agar terlihat menarik dan kekinian kalian bisa mencontek beberapa ide fasad rumah keren berikut ini.

1. Minimalis modern di desa

Minimalis bukan berarti sederhana ya. Namun lebih mengedepankan pada sudut pandang yang simpel. Misalnya saja kalian memiliki perabotan dengan banyak ukiran maka itu bukan minimalis karena terjadi kompleksitas desain. Sementara untuk kamu yang ingin desain lebih clean maka bisa mencoba fasad minimalis satu ini.

Permainan eksterior cukup dederhana yakkni menggunakan balkon kecil dengan hiasan plafon dengan panel motif kayu. Desain rumah 2 lantai ini semakin diperkuat dengan adanya kanopi dengan model demikian. Sedangkan untuk terasnya cukup kecil yang berada di depan pintu.

2. Minimalis di kampung

Favorit banyak anak rantau yang menggunakan desain satu ini. Konsep sederhana yang dikombinasikan dengan material kayu finishing plitur membuatnya terasa menyatu dengan alam sekitar. Agar konsepnya tidak ketinggalan di bagian taman kalian pun bisa menambahkan material eksterior semisalnya batu alam dan pohon palm.

Desain rumah 2 lantai satu ini sebenarnya tidak benar-benar mengusung konsep minimalis ya. Dia sudah banyak diubah sehingga cocok dengan hunian di Indonesia. Oleh sebab itu, rumah minimalis dengan konsep demikian ini cocok untuk kalian terapkan pada perkampungan yang jauh dari perkotaan.

3. Rumah dua lantai dengan balkon

Pemandangan di desa memang cukup bagus. Nah kamu bisa juga memanfaatkan itu sebagai penyejuk mata manakala sehabis bekerja. Buatlah sebuah balkon dengan konsep demikian ini sehingga kalian disana bisa bersantai sambil menikmati kopi.

Rumah ini cocok sekali untuk kalian yang ingin memulai hidup slow living di desa. Tentu udara sejuk sekaligus pemandangan bisa kalian dapatkan sekaligus. Tapi ingat ya, selalu pertimbangkan keamanan manakala membuat balkon semacam ini. Misalnya saja dengan menggunakan pagar pembatas material kaca tempered glass terbaik.

4. Rumah 2 lantai di desa ukuran kecil

Tidak hanya di kota lho. Sekarang inipun di desa-desa mulai banyak kekurangan lahan luas untuk membangun rumah. Sebenarnya tidak masalah kok kamu punya lahan cuman 6×12. Itupun sudah sangat cukup untuk membuat rumah 2 lantai minimalis semacam ini.

Desain rumah ini semakin menarik dengan adanya bukaan kaca besar dan pintu vertikal yang tinggi. Seakan memberikan jalan cahaya dan udara untuk masuk. Namun untuk kasus tertentu sebaiknya pertimbangkan untuk tidak terlalu open space ya. Apalagi untuk kalian yang hidup di desa dan tidak ingin banyak tetangga yang kepo-kepo kehidupanmu wkwk.

5. Minimalis dengan atap segitiga

Entah menyebutnya apa ya, ada yang menyebut dengan atap pelana selain itu ada juga yang menyebutnya dengan atap rumah kampung. Kalau saya lebih suka menyebutnya atap rumah segitiga. Yang mana atap rumah ini membuang airnya kesamping kanan dan kiri tentu nanti akan dibuang dalam bentuk talang dak cor.

Rumah 2 lantai ini pas sekali untuk kalian yang ingin privasi lebih terjaga. Terutama bagi kalian keluarga muda yang notabenya jarang menerima tamu ataupun tetangga. Pengennya kalau pulang ya istirahat kemudian paginya balik masuk kerja lagi.

6. Rumah 2 lantai bata ekspos

Bata ekspos masih jadi primadona setelah hiasan batu alam. Salah satunya karena dengan biaya terjangkau kalian bisa memberikan sentuhan artistik pada hunian. Namun perlu diingat, karena kita menggunakannya untuk eksterior sebaiknya pilih bata kualitas terbaik ya. Karena bata ini kalah sama air hujan dan panas yang notabenya mudah lapuk.

Tak cukup sampai disitu saja, penggunaan material bata yang tidak dicoating juga akan menyebabkan cepat lapuk dan mudah lumutan. Oleh sebab itu, apabila PR itu sudah bisa kalian atasi maka durabilitas dari hiasan eksterior inipun bisa lebih panjang.

7. Rumah 2 lantai minimalis simpel

Rumah minimalis 2 lantai di desa yang simpel bisa kamu wujudkan dengan mencontek desain diatas. Meskipun tidak banyak melakukan permainan eksterior baik dari segi hiasan ataupun lainnya, namun rumah ini tetap terlihat gagah dan modern.

Selain itu, model rumah minimalis 2 lantai inipun juga cocok untuk kalian yang memiliki lahan terbatas di kampung. Karena lebar rumah ini hanya sekitar 7-10 saja sudah bisa mendapatkan fasad yang demikian. Tentu kekurangannya mungkin kalian tidak bisa membuat pagar rumah.

8. Rumah 2 lantai minimalis low budget

Kalau orang tua kita bilang membangun rumah dua lantai sama saja dengan membangun 2 rumah. Anggapan tersebut memang benar juga. Karena kalian membutuhkan ekstra tambahan biaya untuk membuat dak rumah sekaligus bangunan di lantai duanya.

Akan tetapi bukan berarti tidak ada solusi penghematan biaya. Karena dengan membuatnya menjadi mini tentu akan mengurangi budget yang dikeluarkan. Apalagi ketika membuat dak-nya kalian menggunakan bondek tentu akan semakin menghemat biaya lagi karena tidak perlu menghaluskan ataupun membeli perangkat kayu dan lainnya.

9. Minimalis dengan banyak bukaan kaca

Kebanyakan hunian di masyarakat urban saat ini mengusung konsep kotak. Selain karena gaya arsitekturnya kekinian, konsep semacam ini juga menghemat biaya pembuatan atap. Seperti kita tahu bersama atap menguras hampir 30 persen dari biaya pembangunan.

Lain halnya ketika kalian menggunakan model fasad kotak semacam ini. Bagian atap kalian bisa menggunakan rangka sederhana yang dikombinasikan dengan genteng sehingga menghemat biaya kayu. Jangan lupa alokasikan dan untuk membuat bukaan kaca semacam ini agar pencahayaan bisa tetap masuk dalam hunian.

10. Rumah 2 lantai industrial

Meskipun di desa, kalian tidak harus kok benar-benar mengesampingkan arsitektur yang sudah kalian pelajari selama ini. Ekspresikanlah rumah kalian mau seperti apa nantinya meskipun itu pelan-pelan. Karena menurut kami rumah nanti akan menjadi kebanggaan keluarga tersendiri.

Sebagai solusinya kalian bisa mencontek konsep industrial dari hunian ini. Uniknya rumah ini menggunakan pagar pendek yang seakan matching dengan fasadnya. Manfaat lain gerbang pendek ialah agar kalian bisa menyapa mungkin tetangga yang sedang lewat kan hehe.

Bagaimana, tertarik dengan desain rumah 2 lantai minimalis di desa diatas?

Demikianlah ulasan mengenai ide desain rumah minimalis 2 lantai untuk di desa. Tentu setiap orang akan memiliki preferensi tersendiri dalam hunian mereka. Yang jelas selalu ikuti kata hatimu dan keluarga. Karena apabila sudah tercampur omongan tetangga pasti kalian akan kecewa. hehe. semoga bermanfaat dan jangan lupa tekan save dibawah ya.

Baca juga: desain rumah type 36 terlihat luas